Valentine Quiz Pos 9 : Cara Menyusun Buku

[bzee]

Karena tempatnya masih terbatas, pengaturan ini selalu berubah sih, karena timbunan saya dinamis sekali *halah.
Yang jelas secara umum saya bagi 3: sudah dibaca, akan dibaca dalam waktu dekat, akan dibaca tapi bukan prioritas.

Yang sudah dibaca saya bagi 4: non fiksi disusun berdasar topik, klasik disusun berdasar bahasa lalu penulis menurut abjad, buku favorit disusun berdasar penulis menurut kerapiannya di rak, buku lain berdasar lokal/impor/terjemahan lalu penulis menurut abjad.

Untuk yg akan dibaca dalam waktu dekat biasanya berdasar prioritas waktu dan susunan yg terlihat rapi di rak serta mudah diakses.

Untuk yg akan dibaca tapi bukan prioritas berdasar genre dan/atau kebangsaan penulis.

[ntarienovrizal]

Aku selalu nyusun sesuai nama penulis. Jadi misalnya Jk Rowling, brrti semua karya dia aku taruh di rak atas. Disusul Agtha christie, dan penulis lainnya. Soalnya aku lebih suka memilih bacaan sesuai nama penulis, bukan karena judul.

tips paling penting untuk buku itu, rajin di bersihkan misalnya ditempatkan di rak terbuka. Tapi kalau di dalam lemari tertutup, rajin periksa takutnya ada rayap yang ikut "membaca"habis buku-buku tersebut

[Nisa Rahmah]

Saya nyusun buku biasanya random sih, tapi diusahakan berdasarkan genre dan penulis. Apalagi buku series saya suka jejer sesuai urutan. Setelah dari penulis yang sama saya urutkan, digabung dengan yang satu genre. Tapi kalau lagi malas sih ya tumpuk aja di rak hehehehe

[siti nuryanti]

Aku ga punya banyak timbunan buku . ada yang mau lempar
Tapi buku-buku yang ada kupajang di rak buku ku sesuai genrenya..jadi nyampur penerbitnya

[ItsIpin]

Ah, saya termasuk lazy-reader, jadi saya menysusun sesuai mood, kalaupun ada waktu dan pikiran lagi kembali ke jalan yang benar, saya rapihin sesuai penerbit, nah dirapihin lagi sesuai abjad ^^

[richoiko]

yang jelas dipisahkan mana yang sudah dibaca (dan diresensi) dengan yang belum terjamah. kalau penyusunan, diatur sesuai ketinggian saja sih dengan punggung buku menghadap keluar. jadi nyuampur aduk novel, nonfiksi, komik, dan lain lainnya. hahaha

[evytaar]

saya nyusun buku di rak berdasarkan kategori dan genre.

saya ada 3 rak buku, jadi saya pisah menjadi 3 kategori: fiksi, nonfiksi dan komik

di rak fiksi itu saya susun berdasarkan genre; novel anak, thriller/kriminal/suspense, inspiratif, sosial, dll

di rak nonfiksi juga saya susun berdasarkan genre: motivasi, bisnis, agama, sejarah, pendidikan, resep, dll

trus untuk novel import bahasa Inggris itu saya kelompokkan terpisah.

kalau pas pindahin rak atau beres-beres, biasa saya bongkarnya sesuai genre, jadi pas nyusun ulang gak repot lagi.

buku yang sudah dibaca atau belum dibaca gak saya pisah karena biasanya saya ingat mana aja yang sudah dibaca *saking banyaknya timbunan yang belum dibaca

[Intan Novriza KS]

Aku menyusun timbunan buku di rumah berdasarkan yang paliiiiiing aku suka :

1.Suka banget.
Buku-buku ini biasanya karya penulis favorit, buku-buku yang isinya ga bisa aku lupain, buku-buku dari penulis ato penerbit buat blogtour ato giveaway (buatku itu istimewaaaa), plus yang ada ttd-nya. Seneng aja ngumpulin buku bertanda-tangan penulisnya, berasa istimewa, seistimewa kalo dikasih buku buat jadi host blogtour ato GA. hehe

2.Suka aja
Buku-buku yang dapat rating 3,5-4 setelah aku ngebacanya. Buku-buku ini akan dipinjamkan dengan senang hati ke sesama teman yang suka baca (asal dibalikin) :p Kalo ada temen yang lagi baper, aku biasanya kasih pinjam buku kolpri yang sesuai sama kebaperannya. Kalo dia ngotot minta? Yowis, aku kasih aja. Hehe.

3.Buku-buku oper-able.
Ini buku-buku yang susah payah aku tamatkan. Mau dibaca kek gimana juga susaaaah banget selesainya. Kebawa ngantuk dan bosen. Masalah selera kali ya. Jadi daripada bikin badmood, buku-buku ini biasanya aku oper ke pembaca lain yang lebih berminat. Gak jauh-jauh ngopernya, ke tetangga kost ato ke temen kerja.

[Rizki Madfia]

Haha, ada-ada aja pertanyaan kuisnya.

#1 Umm, berhubung, lemari buku aku yang kecil sudah penuh, jadi aku letakkan timbunan buku aku di atas meja di kamar.

#2 Caraku nyusunnya simpel. Aku buat dua tumpukan. Satu yang sudah dibaca dan tumpukan satunya untuk yang belum dibaca.

#3 Caraku nyusun buku di tumpukan yang telah dibaca atau belum menurut ukuran buku tersebut. Yang lebar dan tebal di bagian bawah. Sementara yang tipis dan ukuran bukunya lebih kecil, kuletakkan di bagian atas tumpukan.

#4 Untuk tumpukan buku yang belum dibaca, aku sengaja nggak buka segelnya. Aku baru buka sewaktu sudah mau aku baca.